Deteksi Penyakit Lewat Wajah
Telapak kaki adalah bagian tubuh yang tergolong tersembunyi. Namun, titik-titik di telapak kaki justru lebih dulu populer sebagai media pendeteksian penyakit. Kini bagian wajah mulai dimanfaatkan sebagai cermin kondisi tubuh. Rona wajah yang keruh atau titik-titik tertentu di wajah juga efektif untuk mengetahui adanya gangguan di tubuh kita.

Wajah kita penuh dengan pembuluh darah dan saraf. Wajah juga lokasinya sangat dekat dengan otak, pusat pengendali tubuh. Tak heran, dalam pengobatan tradisional Cina (TCM) wajah adalah alat diagnosis yang penting untuk mendeteksi penyakit.

"Saat mendiagnosis penyakit dalam pengobatan tradisional akupuntur, kami selalu menilai rona wajah pasien," kata Lilis Christine, akupunturis dari Klinik Vikrist, Kuningan, Jakarta Selatan.

Putih, tetapi pucat

Rona wajah ini, dijelaskan Lilis, tidak sama dengan warna kulit. Orang berkulit putih pun akan memiliki rona wajah yang pucat ketika sedang sakit. Sebaliknya, orang yang berwarna kulit gelap akan terlihat cerah berseri-seri ketika sehat.

"Contoh paling ekstrem adalah orang yang harus cuci darah gara-gara gagal ginjal pasti memiliki rona wajah gelap, meskipun aslinya dia berkulit putih," ungkapnya. Rona wajah ini membantu akupunturis untuk melihat penyakit yang diderita pasien sudah lama atau masih baru.

"Kalau warna muka terlihat kehitaman, itu tanda ada penyakit dalam yang sudah lama diderita. Penyakit masuk angin yang sudah lama dan tidak ditangani dengan baik juga bisa membuat rona muka lama kelamaan menjadi gelap," ujar Lilis. "Bukan tak
mungkin hanya gara-gara masuk angin yang lama tak diterapi terjadi komplikasi ke organ dalam lain."

Flek tanda masalah

Menurut pengobatan tradisional Cina, wajah juga memiliki titik-titik meridian akupuntur yang penting. Titik-titik meridian ini bisa mencerminkan gejala-gejala penyakit tertentu di tubuh kita.

"Sesuatu yang tak beres di wajah kita sebenarnya merupakan cermin adanya sesuatu yang salah di tubuh kita," paparnya.

Jerawat yang sifatnya temporer bukanlah pertanda adanya suatu penyakit di tubuh. Sebaliknya, flek yang bukan tanda lahir bisa menjadi tanda adanya penyakit.

Di titik-titik akupuntur itu Lilis bisa melakukan terapi untuk mengatasi masalah yang dialami pasiennya. "Selama ini kita hanya mengenal telapak kaki sebagai bagian tubuh untuk mendeteksi dan menerapi. Wajah juga bisa digunakan untuk terapi refleksi," ujarnya.

Di negara Barat, refleksologi untuk wajah ini semakin diminati. Kebanyakan terapi refleksologi wajah sudah digabungkan dengan teknik tradisional lain. Teknik refleksologi ini sifatnya merilekskan ketegangan di wajah dan seluruh tubuh.

1. Wajah dan kepala
2. Dada dan payudara
3. Persendian bahu
4. Lengan
5. Punggung
6. Tangan
7. Pusar
8. Paha
9. Persendian lutut
10 .Tungkai
11. Kaki
12. Paha dalam
13. Kandung kemih
14. Rahim
15. Limpa
16. Lambung
17. Ginjal
18. Usus besar
19. usus kecil
20. Kantung empedu
21. Hati
22. Jantung
23. Paru-paru
24. Tenggorokan.

Alamat praktek:
Lilis Christine
Klinik Vikrist
Rasuna Office Oark Lt.3
Rasuna Epicentrum Complex
Jl. Hr Rasuna Said, Kuningan
Jakarta 12960
Telp. (021) 9829 9624